
Indonesiaseharusnya-jabar.com - Bandung, Pada hari Minggu tanggal 26 Desember 2021 pukul 15:00 wib Indonesiaseharusnya-jabar.com menghadiri ajang silaturahmi PPSI di Dago pakar, ajang silaturahmi ini dihadiri 6 paguron pencak silat diantaranya
- Paguron setia medar pusaka
- Paguron sabuk putih Coblong
- Setia manah
- Mitra setia
- Mekar setia kencana
- Sabuk putih Sukajadi
Ditemui oleh bapak Apin pembimbing paguron setia medar pusaka, bapak Yana Surayana dari paguron sabuk putih Coblong dan bapak Cecep pelatih dari paguron setia medar pusaka tadi sore menyampaikan bahwa sejarah PPSI atau Persatuan Pencak Silat Seluruh Indonesia yang berdiri dari tahun 1957 namun sempat vakum beberapa tahun tanpa kegiatan.
“PPSI bangkit kembali di tahun 2016 dan merintis kembali seni budaya pencak silat dengan semangat para pengurus pelatih PPSI, Alhamdulillah PPSI mulai dikenal kembali saat ini,”ujar Cecep pelatih di paguron setia medar pusaka sekaligus ketua DPC PPSI Cibenying Kaler.
“Kegiatan ini dilakukan dalam satu bulan sekali, tentunya untuk tetap menjalin silaturahmi dengan baik antar paguron dan melatih terus anak anak didik kami,” Lanjut Cecep menyampaikan.
“Harapan dari kami semua disini pemerintah ikut mensuport kegiatan kegiatan kami dengan sarana prasarana yang memadai, dan
Alhamdulillah sudah ada pemerintah juga yang ikut men-support meskipun tidak full. Kami berharap semakin banyak yang tahu akan PPSI ini dan banyak pula pendukung dan suport untuk kami untuk melestarikan kebudayaan,” Harapnya.
Pada kesempatan yang sama bapak Apin selaku pembimbing paguron medar pusaka juga mengatakan,” Pada jaman sekarang anak anak harus di arahkan ke dalam kegiatan yang baik seperti pencaksilat untuk memajukan dan melestarikan seni budaya Indonesia, karena saat ini generasi anak kebanyakan rata rata bemain handphone, game, dan membuka channel Channel yang kurang mendidik, apalagi di jaman tekhnologi yang semakin tinggi . Maka saya selalu pembimbing paguron ingin mengembangkan generasi anak dan bakat anak bangsa untuk Indonesia.” Ungkapnya.

“Salah satu anak didik kami dari paguron sabuk putih Coblong, Rizkia Rahmat Putra yang berusia 9 tahun merupakan anak yang berbakat dalam seni budaya pencaksilat , Rizki Rahmat Putra yang berprestasi sering mengikuti lomba pencaksilat dan beberapa kali mendapat juara , bulan depan Januari Rizkia juga akan ikut kejuaraan Pasanggiri ibing pencak silat kategori tunggal gabungan Dwitunggal IPSI - PPSI kecamatan Bojongsoang. Bangga sebagai bangsa Indonesia yang memiliki anak dengan berprestasi dalam seni budaya Indonesia,” Ujar Yana Suryana pelatih paguron sabuk putih Coblong sekaligus ketua PAC paguron sabuk putih
“Insyalloh kedepannya kami akan mengadakan event event dan kompetisi se kota Bandung di Dago pakar taman hutan raya Juanda menampilkan generasi anak bangsa yang berprestasi, semoga pemerintah dan intansi intansi terkait mendukung dan men support dan memberikan sarana dan prasarana untuk kami semua.” Pungkasnya.
Pewarta : Wahyu Hendrawan / red