
ndonesiaseharysnya-jabar.com. Menidak lanjuti evaluasi terakhir kendala,tentang penyaluran BPNT dengan penerima KPM di Kota Tasikmalaya. DPRD Kota Tasikmalaya menerima Audiensi dengan Karang Taruna Se-Kota Tasikmalaya.Apakah semua sudah tersalurkan, dan di selesaikan .
Dalam audiensi seluruh perwakilan KarangTaruna yang hadir di ruangan Paripurna DPRD Kota Tasikmalaya sangat kecewa dan menyayangkan Dengan adanya surat yang mendadak, yang dikirimkan oleh pihak PT. Pos yang di nilai tidak responsif terhadap kesepakatan dari Audiensi yang sudah di setujui bersama.30/03/2022
“Kami datang dalam bentuk respon dan hormat kami terhadap undangan DPRD, namun setelah adanya pemberitahuan Reschedule dengan alasan adanya surat dari PT. Pos. Kami berharap para deean DPRD, jangan sampai dapat di stir oleh PT. Pos atau pihak mana pun.
DPRD harus mempunyai sikap yang tegas dalam melakukan pemanggilan kepada pihak mana pun ketika sudah di tetapkan surat resmi itu sudah menjadi sebuah bentuk komitmen yang harus di sepakati oleh kedua belah pihak.
Wakil Ketua DPRD, H. Muslim. S.SOS.,M.Si., membeberkan bahwasannya tidak adanya kesepakatan dalam permasalahan yang di ajukan pada hari ini bukan hanya PT. Pos yang tidak dapat hadir, akan tetapi instansi terkait yang lainpun sedang dalam melaksanakan tugas yang sudah di jadwalkan. Namun sebagai bentuk dari tanggung jawab sebagai Dewan Perwakilan, saya berinisiatif untuk dapat menerima para peserta audiens walau hanya sendiri
H. Muslim menambahkan insya’alloh untuk Audiens hari berikutnya Jum’at (1/4) Pkl 8’30, Wib kita akan mengadakan evaluasi BPNT Se-Tasikmalaya yang berjumlah 132.000 lebih KPM tersebut yang gagal dan pada hari ini akan mengundang kembali PT.Pos, Sekda, Dirjen Inspektorat, Kadis Sosial, Kesra dan juga DPRD Komisi IV dan seluruh pimpinan DPRD. “Dan semua yang di undang tidak dapat di wakilkan oleh siapapun dan bila PT. Pos kembali beralasan untuk tidak dapat hadir maka saya sendiri yang akan memimpin untuk menjemput PT.pos.” Tegasnya
WN. Hermawan